Kesesatan katolik semakin mendunia.
untuk mendapatkan dukungan dunia humanisme ini,
Paus mulai mempertimbangkan kembali mengenai homoseks, atheis dan aborsi.
Paus mengklaim diri tidak bisa salah (papal infallability).
Paus dulu mengutuk homoseks, atheis, aborsi, dsb.
Paus sekarang bisa mentolerir semua itu dan bahkan mengatakan mereka bisa masuk surga.
Dua ‘statement’ yang bertentangan.
Paus yang mana yang tidak bisa salah? Paus yang dulu? Paus yang sekarang? atau Paus yang nanti mengklaim diri sebagai Mesias?