Konfusius dan Sidharta Gautama lahir ratusan tahun sebelum Yesus

Barusan membaca sedikit suatu buku yang mengagungkan pengajaran moral Konfusius dan Sidharta dan kurang lebih ini adalah salah satu introduksi buku tersebut:

“Konfusius dan Sidharta Gautama lahir ratusan tahun sebelum Yesus”

Ya itu memang benar. Tetapi tidak tepat pada konteksnya buku tersebut yang mengagungkan pengajaran moral mereka.

Musa, seorang nabi yang hampir 1500 tahun mendahului kedatangan Tuhannya, Yesus Allah Yang Kekal, sekitar tahun 1440an SM (Sebelum Mesias) menuliskan kitab Imamat, salah satu dari hukum Taurat (Undang-undang dasar) bagi bangsa Israel.

Jadi, sekitar 3400 tahun yang lalu. atau hampir 1000 tahun sebelum kelahiran Konfusius dan Siddharta Gautama, Tuhan Yesus Yang Kekal sudah menyuruh Musa untuk menuliskan hukum moral tertinggi yang pernah ada!

Bahkan di zaman barbar, saat SEMUA bangsa lain hidup tanpa moral dan hukum yang benar dengan saling membunuh dan berperang dan dengan segala macam penyembahan patung.

Imamat 19:18. Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.

Matius 22
37. Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”